AMARAH
KUNCI SETIAP KEJAHATAN
الحمد لله وحده . والصلاة والسلام على من لا نبى بعده سيدنا محمد ابن
عبد الله وعلى اله وأصحابه ومن سار على نهجه الى يوم القيامة.
Anak-anakku
sayang..
Suatu ketika
Nabi Yahya berkata kepada Nabi Isa alaihimassalam: ايّ
شيئٍ أشدّ؟ , perkara apa
yang paling buruk yang dapat menimpa kita? قال غضَبُ الله
, Nabi Isa menjawab: Allah murka kepada kita, قال
فما يقرَب من غضب الله؟ , Nabi
Yahya kembali bertanya: Perkara apa yang dapat mendekat kepada murkanya Allah?
تغضب ان قال, Nabi Isa menjawab: Engkau marah kepada
orang lain.
Anak-anakku
sayang..
Kemarahan
adalah kunci setiap kejahatan, الغضب مفتاح كل شرٍّ , demikian yang dikatakan oleh Ja’far bin Muhammad. Sebab
syetan akan lebih mudah memperdaya kita ketika kita sedang marah. Amarah dapat
merusak akal sehat kita. Pantas bila kemudian Nabi bersabda;
ليس الشديد بالصَّرعة وانما الشديد الذى يملك نفسه عند الغضب
Orang yang kuat
bukanlah orang yang menang dalam bergulat. Sesungguhnya orang yang kuat itu
adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.
Anak-anakku
sayang..
Allah mencela
orang-orang kafir oleh sebab mereka tidak dapat menahan amarah dalam diri
mereka. Dan Allah memuji orang-orang mu’min sebab pribadi mu’min adalah pribadi
yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah.
اذ جعل الذين كفروا فى قلوبهمُ الْحَمِيَّةَ حميّةَ الجاهليَّةِ
فانْزَلَ اللهُ سكِيْنَتَهُ على رسولِهِ وعلى المؤمنين
Ketika
orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan yaitu kesombongan
jahiliyah yang disebabkan rasa amarah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada
Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mu’min (QS.Al Fath: 26)
Abu Darda berkata;
قلتُ يارسول الله دُلَّنى على عملٍ يُدخلُنى الجنةَ قال لا تغضب
Wahai
Rasulullah, tunjukkan kepadaku amal yang dapat membawaku kepada surga. Rasul
kemudian menjawab: Jangan engkau marah.
Dalam hadis
lain Nabi bersabda:
الغضب يُفسد الايمان كما يفسد الصبرَ العَسْلُ
Amarah dapat
merusak keimanan seseorang, sebagaimana ketergesa-gesaan dapat merusak
kesabaran.
Anak-anakku
sayang..
Mudaha-mudahan
kita dapat mengendalikan amarah dalam diri kita ketika ada sesuatu yang membuat
diri tidak menyukainya. Salah satu sebab kita menjadi pribadi pemarah adalah
sifat sombong, merasa diri kita lebih baik dari orang lain. Sehingga apa yang
orang lain lakukan salah menurut kita tanpa terlebih dahulu introspeksi
terhadap diri sendiri. Memberi maaf adalah salah satu solusi membuang amarah
dalam diri.
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
خُذِ الْعَفْوَ وأْمُرْ بِالْعُرْفِ واَعْرِضْ عن الجاهلين
Jadilah engkau
pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada
orang-orang yang bodoh (QS. Al A’raaf: 199)
0 komentar:
Posting Komentar