TERUNTUK ANAK-ANAKKU
DI SEKOLAH
Anak-anakku sayang…
Kuharap engkau tetap di sana
Menanti ceritaku hari ini..
Anak-anakku sayang…
Tak terasa dua bulan
Kulalui di padepokan tersohor negeri ini..
Aku merintih menahan lelah
Saat mentari pagi menyapa tubuh ini..
Anak-anakku sayang…
Sampai detik ini aku tak mengerti
Tentang apa yang sedang terjadi..
Katanya aku dilatih untuk profesioanalisme
Nyatanya egoisme yang diberi..
Katanya aku diperintah untuk berpikir logis
Nyatanya anti kritik yang diberi..
Katanya diriku harus bisa memahami
Nyatanya rasa anti pati yang diberi..
Katanya mempunyai jiwa nasionalisme
Nyatanya eksklusivitas yang diberi..
Katanya kebersamaan
Nyatanya anti pluralisme yang diberi..
Katanya berdialektikal
Nyatanya tetap masa lalu yang diberi..
Katanya realistis
Nyatanya di langit yang diberi..
Katanya nilai guna
Nyatanya normatif yang diberi..
Katanya keterbukaan
Nyatanya tutup saji yang diberi..
Anak-anakku sayang…
Aku tak mengerti
Hingga hari ini..
Padepokan,
08 Januari 2013
23:47
Ayah
sekolahmu..
0 komentar:
Posting Komentar