TAWAKKAL,
JAMINAN RIZKI ALLAH
الحمد لله مدبرِ
المُلكِ والملكوت المنفردِ بالعزة والجَبْروت الرافعِ للسماء بغير عمادٍ المقدّرِ
فيها ارزاقَ العباد. والصلاة على محمد قامع الأباطل الهادى الى سواء السبيل وعلى
اله وسلم تسليماً كثيراً
Segala
puji bagi Allah yang mengatur aktivitas seluruh isi alam, yang menyendiri
dengan keagungan dan kekuasan-Nya, yang meninggikan langit tanpa penyangga,
yang menjamin rizki bagi setiap hamba-Nya. Shalawat dan salam selalu terkirim
kepada baginda Rasulullah, Muhammad SAW, sang penumpas kebatilan, petunjuk
jalan yang lurus. Tak lupa teruntuk keluarga Beliau, sahabat, serta orang-orang
yang berpegang teguh di jalannya.
Anak-anakku
sayang..
Ukuran
cukup harta bagi seseorang adalah ketentraman jiwanya. Berapa banyak dari kita
cemas tentang hari esok. Kita bangun dinasti kekuasaan agar anak cucu tak
terlantarkan. Karena cemas, kita asuransikan pendidikan anak-anak kita, rumah
kita, kendaraan kita, sampai kepada jiwa kita. Kita bangun masa depan dengan
rasa khawatir sehingga tidak lagi kita berpegang kepada Sang Pencipta namun
beralih kepada harta. Bila kita berkeyakinan bahwa kebahagiaan esok ditentukan
dengan harta maupun jabatan maka bersiaplah untuk mendapatkan siksa Allah di
hari pembalasan nanti. Firman-Nya dalam surat Az Zumar ayat 36:
اليسَ اللهُ
بِكافٍ عبْدَهُ
Bukankah hanya Allah yang dapat melindungi hamba-hamba-Nya?
Anak-anakku
sayang..
Prinsip
hidup bahagia untuk hari esok adalah dengan tawakkal. Tawakkal adalah bertekad
dalam hati untuk menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya tempat meminta
pertolongan. Kita pasrahkan resiko hidup ini, baik maupun buruk hanya
kepada-Nya. Sehingga hilang rasa gelisah dan cemas, berubah menjadi perasaan
tenang dan tentram dalam jiwa. Kita meyakini bahwa apa pun yang terjadi menimpa
kita adalah kehendak-Nya. Rasulullah bersabda tentang keutamaan bagi
orang-orang yang bertawakkal:
لو أنكم تتوكلون
على الله حقَّ توكّلِه لرزقكم كما يرزقُ الطير تَغْدو خِماصًا وتروحُ بِطانًا
Sesungguhnya
jika kamu sekalian benar-benar bertawakkal kepada Allah niscaya Allah pasti
memberi rizki kepadamu sebagaimana burung yang berangkat pada pagi hari dalam
kondisi lapar dan pulang kembali dalam kondisi telah kenyang.
Banyak
ayat al-Qur’an yang memerintahkan kepada kita untuk bertawakkal kepada Allah;
وعلى الله
فلْيتوكّلِ المتوكّلون
Dan hanya kepada Allah saja orang-orang yang bertawakkal itu
berserah diri (QS. Ibrahim:12)
Allah berjanji akan mencukupi rizki kepada orang yang bertawakkal;
ومن يتوكّلْ على
الله فان الله عزيزٌ حكيمٌ
Barang
siapa yang tawakkal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana (QS. Al Anfaal: 49)
Allah
juga menjadikan kekasih teruntuk-Nya bagi orang-orang yang tawakkal;
ان الله يحب
المتوكّلين
Sesungguhya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya ( QS. Ali Imran: 159)
Anak-anakku
sayang..
Tawakkal
tidaklah menjadikan diri seseorang menjadi pemalas. Hanya orang yang bodoh yang
mengartikan tawakkal dengan hanya berdoa kepada Allah tanpa harus bekerja.
Orang yang berpendapat demikian oleh Imam Al Ghazali disebut dengan Jununun
Mahdun, yaitu orang yang benar-benar telah gila.
Mudah-mudahan,
kita dapat menjadi pribadi yang bertawakkal kepada Allah, berserah diri
kepada-Nya, menjadikan-Nya sebagai satu-satunya tempat meminta pertolongan.
Kita yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa tiada gerak dan kekuatan kecuali atas
seizin-Nya, La Haula Wala Quwwata Illa Billah. Sehingga jiwa ini bisa
tenang dan tentram menjalani hidup, tidak khawatir dan was-was atas masa depan.
Pada akhirnya kita tidak bergantung dengan harta maupun jabatan, tapi hanya
kepada Allah.
اعوذ بالله من
الشيطان الرجيم
بسم الله الرحمن
الرحيم
الذين قال لهُمُ
الناسُ إنّ الناسَ قد جَمَعُوْا لكمْ فَاخْشَوْهُمْ فزادَهُم اِيْمانًا وقالوا
حسبنا اللهُ ونِعْمَ الْوكيلُ
Yaitu
orang-orang yang mentaati perintah Allah dan rasul-Nya yang kepada mereka ada
orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan
untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu
menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah adalah
sebaik-baik Pelindung”. (QS. Ali Imran: 173)
11 Januari 2014
Bertepatan 10 bulan usia Moh. As'ad Zahid
Semoga menjadi anak yang soleh
Amiin ..
0 komentar:
Posting Komentar