Labels

Kamis, 07 Februari 2013

RAJA & KHOUF



RAJA & KHOUF

الحمد لله رب العالمين , و العاقبة للمتقين , والصلاة على سيدنا محمد صلى الله عليه وسلم و اله وصحبه أجمعين .


Dengan mengucap Alhamdulillahirabbil ‘alamin, kita memuji kepada Allah, Tuhan semesta alam. Ungkapan Alhamdulilahirabbil ‘alamin, juga sebagai kata penutup setiap permohonan bagi orang-orang yang bertaqwa.
Shalawat dan salam selalu tercurah teruntuk baginda Rasulullah, Muhammad SAW, keluarga, serta para sahabat beliau.

Anakku sayang..
Di dunia ini, baik dan buruk akan selalu menyertai perjalanan hidup kita. Hati akan terasa gembira bila mana ada kebaikan teruntuk kita. Sebaliknya, kesedihan akan terasa di hati manakala sesuatu yang tidak disukai menimpa hidup kita.
Bila di pikiran kita terbersit kejadian buruk yang akan menimpa kita di kemudian hari sehingga hati kita terasa sedih dan sakit maka kondisi demikian dinamai dengan khouf atau perasaan khawatir. Namun, bila di pikiran kita terbersit sesuatu yang baik yang akan menimpa kita di kemudian hari hingga hati kita terasa gembira maka kondisi tersebut dinamai dengan roja atau perasaan optimis. 

Anakku sayang..
Sifat optimis harus ada di dalam diri setiap muslim. Setiap kesalahan yang kita perbuat pasti akan mendapat ampunan dari Allah selama hambanya ingin kembali dan bertaubat kepada-Nya. Hilangnya rasa optimis akan melahirkan sifat putus asa. Agama melarang keras sifat putus asa;
لا تقْنَطُوا من رحمة الله ان الله يغفر الذُنُوْبَ جميعا
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. (QS. Az-Zumar: 53)

Nabi Muhammad bersabda;
لا يموتنّ احدكم الا وهو يُحسِن الظنَّ بالله تعالى
Jangan kamu sekalian mati  dengan tanpa rasa optimis bahwa Allah SWT akan selalu memberi rahmat dan ampunan bagi hamba-hambanya yang bertaubat.
Dalam hadis qudsi Allah SWT berfirman;
لو أذنب العبد حتى تبلغَ ذنوبه عَنانَ السماءِ غفرْتُها له ما استغْفرَنى ورَجانى
Seandainya dosa seorang hamba sampai seisi langit, pasti Aku akan ampuni selama ia bertaubat dan optimis bahwa dosanya akan terampuni.

Anakku sayang..
Sifat optimis juga harus diimbangi dengan perasaan khawatir dalam jiwa. Kita mesti khawatir jika tempat kembali kita kelak adalah neraka. Kita mesti khawatir bila kita meninggal dunia sedangkan kita belum bertaubat. Kita mesti khawatir jika fisik ini lemah sebelum sempat menunaikan kewajiban kita. Kita mesti khawatir bila hari ini kita istiqomah, selalu berbuat baik, namun esoknya kita meninggalkannya, kita ganti dengan keburukan. Kita mesti khawatir jika diri ini akan terbawa nafsu perut dan kemaluan. Kita mesti khawatir bila banyak ni’mat yang diberikan akan kita salah gunakan. Kita mesti khawatir jika sisa umur kita dilumuri dengan dosa.  Kita juga mesti khawatir bila anak-anak kita bukannya dapat meringankan beban dosa kita di akhirat, tapi malah menambah beban dosa-dosa kita kelak.
Bila perasaan khawatir hilang dari diri kita maka akan lahir sifat sombong, dengki dan hasud. Allah SWT akan memberikan petunjuk, rahmat, ilmu, serta ridho-Nya teruntuk orang-orang yang mempunyai rasa khawatir dalam dirinya. Firman-Nya dalam Al qur’an:
و فى نُسْخَتِها هُدًى ورحمةٌ للذين هم لِربِّهم يَرْهَبُوْنَ
Dan dalam tulisan Taurat terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang takut kepada Tuhannya. (QS. Al A’raf: 154)

Anakku sayang..
Hati ini laksana bumi. Mari kita tanam hati ini dengan benih iman. Kita sirami dengan air ketaatan. Akhlak tercela laksana duri yang harus kita singkirkan agar tanaman dapat tumbuh besar dan lebat. Kelak pada hari kiamat pohon itu akan kita panen untuk bekal kita menghadap Allah SWT. Masih di bulan baik ini, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, kita jadikan sunnah-sunnah beliau menjadi pedoman hidup kita. Di antara ajaran Nabi yaitu, menjadikan diri kita menjadi pribadi yang optimis sebab ada kebaikan yang telah kita tanam untuk bekal kelak di akherat. Namun, demi menjaga diri ini dari sifat sombong, dengki dan hasud, maka kita harus tanamkan rasa khawatir bila kebaikan yang telah kita tanam itu mungkin hancur oleh sebab dosa-dosa yang kita perbuat.
Akhirnya, mari kita ucapkan;
نسأل الله حُسن التوفيق بكرمه
Mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan taufik kepada kita semua, sehingga timbul rasa optimis dalam diri yang diiringi dengan perasaan khawatir.
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
إن الذين امنوا والذين هاجروا وجاهَدوا فى سبيل الله اولئك يَرْجُون رحْمتَ الله واللهُ غفورٌ رحيمٌ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al- Baqarah:218).

0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers

About Me

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Translate