MARI BERBUAT DENGAN NIAT BAIK
نحمد الله حمد الشاكرين ونؤمن به إيمان
الموقنين ونقر بوحدانيته إقرار الصادقين ونشهد أن لا إله إلا الله رب العالمين
وخالق السموات والأرضين ومكلف الجن والأنَس والملائكة المقربين أن يعبدوه عبادة
المخلصين فانه أغنى الأغنياء عن شركة المشاركين, والصلاة على نبيّه محمد سيد
المرسلين وعلى جميع النبيين وعلى اله وأصحابه الطيبين الطاهرين.
Segala puji bagi Allah, dengan pujian yang tulus sebagaimana
pujiannya orang-orang yang bersyukur kepada-Nya. Shalawat dan salam selalu
tercurah kepada pemimpin para rasul yaitu nabi, Muhammad saw.
Anakku sayang..
Hari-hari
ini kita dipertontonkan dengan kekerasan yang terjadi di institusi yang
mestinya dapat menjadi contoh baik bagi kita orang awam. Belum lama perilaku
kasar di sertai kata-kata kotor terlontar dari mulut para anggota dewan yang
terhormat, para mahasiswa, juga dari adik-adik siswa SMK yang dengan gagah
berani merusak fasilitas umum.
Mengapa ini terjadi di negeri yang terkenal santun dan ramah
tamah? Agama tidak pernah melarang manusia untuk marah. Sebab marah termasuk
karakteristik sifat manusia, sama seperti rasa cinta, benci, tangis, tawa,
senyum, dan yang lainnya. Sabda Nabi لا تغضب ,
jangan engkau marah. Ini bukan berarti Beliau melarang kita untuk marah.
Maksud Beliau adalah agar kita dapat
mengendalikan diri ketika marah dan menghindar dari akibat buruk sebab marah.
Anakku sayang..
Tat kala Malaikat membawa lembaran-lembaran catatan amal baik
manusia untuk diserahkan kepada Allah SWT. Saat itu Allah memerintahkan kepada Malaikat agar catatan
amal baik tersebut diubah dengan catatan yang buruk. Malaikatpun terkejut
seraya berkata:
يا ربنا إنه لم يعمل شيئا من ذلك
Wahai Tuhan kami, bukankah ia tidak melakukan sedikitpun
perbuatan buruk?.
Allah menjawab ; إنه نواه , sesungguhnya ia berbuat baik dengan niat
yang buruk.
Anakku sayang..
Setiap perbuatan yang kita lakukan tergantung dari apa yang
kita niati. Nabi bersabda;
إنما الأعمال بالنيات ولكل امرئ ما نوى فمن
كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله ومن كانت هجرته إلى دنيا
يصيبها أو امرأةٍ يُنكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه.
Setiap perbuatan dilihat dari niatnya. Seseorang akan
memperoleh dari apa yang ia niati. Barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan
Rasul-nya maka akan memperoleh pahala sebab hijrahnya tersebut. Dan barang
siapa yang hijtahnya karena dunia maka ia akan mendapatkannya. Atau hijrahnya
sebab wanita maka ia akan menikahinya. Maka nilai hijrahnya seseorang
tergantung dari apa yang diniati.
Sebagian Ulama Salaf mengatakan;
رب عمل صغير تعظمه النية ورب عمل كبير
تصغره
Banyak amal yang kecil menjadi besar nilainya sebab niat. Dan
banyak amal yang besar menjadi kecil nilainya di sebabkan oleh niat.
Secara garis besar, perbuatan manusia dikelompokkan menjadi
tiga kategori. Pertama, perbuatan-perbuatan makisat. Pada bagian ini niat
tidaklah bermakna karena tidak akan memberi nilai baik. Seperti kita memberikan
harta kepada fakir miskin, panti asuhan, masjid, sekolah-sekolah, dan tempat
lainnya. Tapi harta yang kita berikan didapat dengan cara yang tidak baik. Maka
niat baik kita tersebut tidaklah bermakna, tidak akan mendapatkan pahala. Sama
seperti saudara-saudara kita yang berniat berjhad di jalan Allah tapi dengan
cara membunuh jiwa-jiwa yang tidak berdosa. Niat mereka menjadi hambar, tidak
bermakna, tidak akan mendapatkan kebaikan sedikitpun di sisi Allah SWT.
Kategori kedua, perbuatan-perbuatan tha’at. Yaitu setiap
perbuatan yang diperintahkan Allah untuk dilaksanakan, baik wajib maupun
sunnah. Pada bagian ini niat menjadi bermakna, punya nilai kebaikan. Setiap
satu niat baik akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan. Berapa kebaikan yang
dapat kita peroleh manakala kita keluar rumah untuk mencari nafkah bagi
keluarga. Banyak niat yang dapat kita ucapkan, diantaranya berniat agar harta
yang kita peroleh dapat menjaga fisik keluarga tetap sehat sehingga dapat
beribadah kepada Allah dengan tenang, berniat agar anak tetap dapat menempuh
pendidikannya sehinga kelak menjadi orang yang berguna, berniat bila ada
kelebihan harta yang diperoleh akan diberikan kepada sesama yang membutuhkan.
Bagian ketiga, adalah perbuatan-perbuatan yang masuk kategori mubah, yaitu
perbuatan yang boleh kita lakukan atau ditinggalkan. Seperti makan, minum,
tidur, tersenyum, duduk, dan yang lainnya. Bila diniati dengan yang baik maka
akan memperoleh kebaikan.
Anakku sayang..
Berniat berarti kecenderungan jiwa kepada sesuatu yang ingin
dituju. Keinginan untuk melakukan perbuatan tha’at atau yang mubah akan
mendatangkan kebaikan bila diiringi dengan niat baik. Sebaliknya, perbuatan
tha’at atau yang mubah akan membawa kepada dosa jika diiringi dengan niat yang
buruk.
Boleh jadi, bentuk kekerasan, tindakan anarkis yang
belakangan marak terjadi di negeri ini disebabkan oleh tidak diiringi dengan
niat baik dari pelakunya. Boleh jadi, hanya sedikit kebaikan yang kita peroleh
atau bahkan tidak ada sedikitpun kebaikan yang kita dapatkan dari perbuatan-perbuatan
baik yang kita lakukan selama ini. Itu disebabkan setiap perbuatan yang kita
lakukan tidak pernah kita iringi dengan niat baik. Padahal Allah SWT berjanji akan
memberikan petunjuk kepada jalan kebaikan bila setiap perbuatan yang kita
lakukan dibarengi dengan niat yang baik. Firman-Nya dalam al-Qur’an surat An-Nisa
ayat 35 ;
إن يريدا إصلاحا يوفق الله بينهما
Jika kedua orang juru damai itu bermaksud mengadakan
perbaikan, niscaya Allah member taufik kepada suami-istri itu.
Nabi juga bersabda;
من هم بحسنة ولم يعملها كتبت له حسنة
Barang siapa yang berniat baik kemudian ia tidak
melaksanakannya maka tetap akan dicatat teruntuknya satu kebaikan.
Mari, mulai saat ini, mulai detik ini, kita iringi setiap
perbuatan yang kita lakukan dengan niat yang baik. Agar setiap tingkah laku
kita menjadi bermakna, mendapatkan kebaikan di sisi Allah SWT.
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
ولا تطرد الذين يدعون ربهم بالغداة والعشىِّ
يريدون وجهه
Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya
di pagi hari dan di petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya (QS:
al-An’am: 52)
0 komentar:
Posting Komentar