Labels

Jumat, 18 Desember 2015

BUKTI CINTA KEPADA ALLAH SWT



BUKTI CINTA KEPADA ALLAH SWT

الحمد لله الذى جعلنا من الناصحين , وافهمنا من علوم العلماء الراسخين . والصلاة والسلام على من نسخ دينُه أديانَ الكفرة والطالحين , وعلى اله واصحابه الذين كانوا بتمسك شريعتِه صالحين .


Alhamdulilah, segala puji bagi Allah. Semoga kita selalu dijadikan oleh-Nya menjadi orang-orang yang saling mengingatkan. Diberikan kepada kita pemahaman seperti pemahaman para kekasih-Nya, sehingga kita dapat memahami hakikat kehidupan ini. Shalawat dan salam selalu terkirim kepada baginda Rasulullah, Muhammad SAW.

Anak-anakku sayang..
Sebentar lagi kita akan memperingati kelahiran junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Salah satu pesan beliau teruntuk kita umat-Nya: 
 
من استوى يوماه فهو مغبون ومن كان يومه شرا من امسه فهو ملعون
Barang siapa yang sama kwalitas dua hari yang dilaluinya maka ia telah tertipu. Dan barang siapa yang kwalitas hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka ia menjadi orang yang dihinakan.

Anak-anakku sayang..
Cinta kita kepada Allah SWT ibarat pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit, buahnya yang berupa kebaikan akan tampak terlihat di hati, lisan, dan perbuatan kita -والمحبة شجرة طيبة أصلها ثابت وفرعها فى السماء وثمارها تظهر فى القلب واللسان والجوارح

Berikut ini merupakan bukti cinta kita kepada Allah SWT. Pertama, berupaya dengan sungguh-sungguh di setiap helaan nafas kita untuk terus menambah kedekatan diri kepada Allah SWT, takut jika hari ini tidak lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok tidak lebih baik dari hari ini. Kedua, mencintai kematian, sebab kematian menjadi pintu untuk bertemu Allah SWT. Nabi bersabda:
من أحب لقاء الله أحب الله لقاءه
Barang siapa yang cinta untuk bertemu Allah maka Allah akan mencintai-Nya untuk bertemu dengannya.
Ketiga, lebih mendahulukan apa yang Allah cintai ketimbang apa yang kita cintai. Sering kali kita korbankan moral kita demi memuaskan nafsu perut dan libido kita.Keempat, suka bermunajat di keheningan malam.
  
فمن كان النوم والاشتغال بالحديث ألذّ عنده وأطيب من مناجاة الله كيف تصح محبته
Barang siapa yang merasakan tidur dan bergosip itu lebih ni’mat ketimbang bermunajat kepada Allah maka tidak layak dia dikatakan mencintai Allah.
Dan terakhir, kelima, bukti bahwa kita mencintai Allah yaitu mempunyai rasa simpati, kasih sayang kepada sesama. Tidak mungkin kita mencintai Allah jika masih ada rasa dengki kepada sesama, terlebih sampai membunuh jiwa atas nama agama.

Anak-anakku sayang..
Mari sama-sama kita berusaha untuk sungguh-sungguh mencintai Allah SWT dengan menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini, berusaha lebih mencintai kematian, mendahulukan ta’at kepada Allah ketimbang hawa nafsu, lebih banyak bermunajat di keheningan malam. Jika sudah demikian maka Allah akan jadikan kita sebagai kekasih-Nya, yang membimbing dan menolong kita dari musuh utama kita yaitu syahwat dan nafsu. Sehingga kita menjadi pribadi muslim yang laksana pohon yang baik, yang tampak terlihat baik di hati, ucapan, dan perbuatannya.

اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
و اللهُ أعْلمُ بِأعْدائِكم وكفى بالله وليًّا وكفى بالله نصيراً
Dan Allah lebih mengetahui daripada kamu tentang musuh-musuhmu. Dan cukuplah Allah menjadi Pelindung bagimu. Dan cukuplah Allah menjadi penolong bagimu (QS. An-Nisaa:45)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers

About Me

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Translate