Labels

Kamis, 03 September 2015

HUSNUL KHATIMAH ATAU SUUL KHATIMAH?



HUSNUL KHATIMAH ATAU SUUL KHATIMAH?

الحمد لله الذى جعلنا من الناصحين , وافهمنا من علوم العلماء الراسخين . والصلاة والسلام على من نسخ دينُه أديانَ الكفرة والطالحين , وعلى اله واصحابه الذين كانوا بتمسك شريعتِه صالحين .

Anak-anakku sayang..
Berikut kutipan dari tulisan Imam Ghazali dalam Ihyaulumiddin, juz 4, hal 174:

وجميع ما الفه الانسان فى عمره يعود ذكره إلى قلبه عند موته فان كان ميله الأكثر إلى الطاعات كان أكثر ما يحضره ذكر طاعة الله وإن كان ميله الأكثر إلى المعاصى غلَب ذكرها على قلبه عند الموت
Semua yang disukai manusia ketika hidupnya maka akan diingat ketika kematian akan tiba. Ketika lebih banyak kebaikan, ketaatan yang dilakukannya, maka saat ajal tiba hatinya cenderung untuk mengingat Allah. Tapi jika lebih banyak keburukan, maksiat yang diperbuat maka ketika ajal datang yang diingat hanya hal-hal buruk.

Anak-anakku sayang..
Hanya ada dua kemungkinan diakhir perjalanan hidup kita di dunia. Husnul khatimah atau suul khatimah, baik atau buruk ketika ajal telah tiba. Mana yang lebih dominan dalam hati ketika sakaratul maut datang. Ketika hati lebih condong kepada keragu-raguan sebab prilaku yang menyimpang dari ajaran agama yang sebenarnya. Atau saat sakaratul maut tiba sedangkan hati lebih cenderung kepada urusan dunia maka itulah suul khatimah, buruk diakhir perjalanan hidupnya. Namun ketika sakaratul maut datang dan hati lebih cenderung kepada kehidupan akhirat ketimbang urusan-urusan dunia kemudian timbul kegembiraan sebab akan bertemu Sang Pencipta maka akhir hidupnya adalah husnul khatimah, baik diakhir perjalanan hidupnya.

Anak-anakku sayang..
Baik dan buruk akhir hidup kita tergantung dari kebiasaan sewaktu di dunia ini. Bila lebih banyak kebaikan yang kita perbuat, insya Allah husnul khatimah yang kita dapatkan. Bila demikian, tempat kubur kita kelak dijadikan taman surga teruntuk kita. Namun sebaliknya, bila lebih banyak keburukan yang kita perbuat maka tempat kubur kita dijadikan lubang neraka, nauzu billah min dzalik. Nabi bersabda:
أن القبر إما حفرةٌ من حفر النار او روضة من رياض الجنة
Sesungguhnya alam kubur dapat menjadi lubang neraka atau menjadi taman surga bagi orang-orang yang meninggal.

Anak-anakku sayang..
Mari sama-sama kita tancapkan rasa takut, khawatir dalam diri kita saat menghadapi sakaratul maut, hari terakhir perjalanan hidup kita. Karena bisa jadi husnul khatimah atau suul khatimah yang akan kita dapatkan. Dengan adanya rasa takut dan khawatir maka kita akan lebih berhati-hati dalam menjalani hidup di dunia. Lebih mencintai kehidupan akhirat dibanding kehidupan dunia. Jangan ada sesal di kemudian hari. Allah SWT singgung rasa penyesalan mereka dalam surat az Zumar ayat 47:  

 وبَدَا لهم مِن الله مالم يكونوا يَحْتسِبونَ
Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yeng belum pernah mereka perkirakan.
Mudah-mudahan, kita berdoa semoga akhir perjalanan hidup kita husnul khatimah, berakhir baik, bukan suul khatimah, berakhir buruk.
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
قلْ هلْ نُنَبِّئُكم بِالْاخْسَرِيْنَ اعْمالًا. الذين ضَلَّ سَعْيُهُمْ فى الحياةِ الدنيا وهُمْ يَحْسَبُوْنَ أنّهُم يُحْسِنُونَ صُنْعًا
Katakanlah: Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya (QS. Al Kahfi: 103-104)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Followers

About Me

Ping your blog, website, or RSS feed for Free

Translate