MARI
PERBANYAK MENGINGAT KEMATIAN
الحمد لله الذى جعلنا من الناصحين , وافهمنا من علوم العلماء الراسخين
. والصلاة والسلام على من نسخ دينُه أديانَ الكفرة والطالحين , وعلى اله واصحابه
الذين كانوا بتمسك شريعته صالحين .
Anak-anakku
sayang..
Berikut ini
adalah sepenggal surat seorang muslim yang berpesan teruntuk kita semua agar
selalu mengingat kepada kematian.
يا اخى اِحذرِ الموتَ فى هذه الدار قبل ان تصيرَ إلى دارٍ تتمنى فيها
الموت فلا تجده
Wahai
saudaraku, waspadalah di dunia ini dengan cara selalu mengingat kematian
sebelum engkau menuju ke tempat di mana engkau akan berharap ada kematian di
sana tapi tidak akan pernah engkau mendapatinya.
Umar bin Abdul Azis
setiap malamnya mengumpulkan para ahli fikih untuk berdiskusi tentang kematian,
hari kiamat dan masalah akhirat. Merekapun menangis sedangkan Umar bin Abdul
Azis tubuhnya terpaku diam sebab sedih layaknya jenazah.
Anak-anakku
sayang..
Kita
diperintahkan oleh Nabi agar selalu mengingat kematian
أكثروا من ذكر الموت فانه يمحص الذنوب ويزهد فى الدنيا
Perbanyaklah
mengingat kematian karena bisa meninggalkan perbuatan dosa dan dapat menjadi
pribadi yang zuhud, pribadi yang lebih mencintai akhirat ketimbang kehidupan
dunia.
Suatu ketika
Rasulullah keluar rumah menuju ke masjid, tiba-tiba didapatinya sekelompok
orang berkumpul berbicara sambil tertawa. Rasulullah kemudian bersabda:
اذكروا الموت أما والذى نفسى بيده لو تعلمون ما أعلم لَضحكتم قليلا
ولبكيتم كثيرا
Perbanyaklah
mengingat kematian. Demi Dzat yang jiwaku ada
dalam genggaman-Nya. Seandainya engkau mengetahui apa yang aku ketahui tentang
kematian, niscaya sedikit tertawamu dan banyak tangismu.
Rasulullah
pernah ditanya oleh seorang lelaki Anshar:
من أكيس الناس وأكرم الناس يا رسول الله؟ فقال: أكثرهم ذكراً للموت
وأشدُّهم استعداداً له
Wahai
Rasulullah, siapa manusia yang paling pandai dan paling mulia? Rasulullah
menjawab: Yaitu orang-orang yang banyak mengingat kematian dan menyiapkan diri
menuju kematian.
Anak-anakku
sayang..
Tak
kan pernah ada sifat dengki di hati, iri, benci terhadap apa yang oleh orang
lain perbuat dan dapatkan bila di setiap waktu kita mengingat kematian. Tidak akan
pernah ada sifat sombong, merasa diri lebih baik, lebih sholeh dari orang lain
bila di setiap saat kita mengingat kematian. Tidak akan pernah ada kewajiban
yang tertinggal bila di sepanjang waktu kita mengingat kematian. Tak akan
pernah ada ketidak setiaan antar pasangan hidup bila mengingat kematian lebih
banyak ketimbang melupakannya. Pantas kelak orang yang selalu mengingat
kematian ditempatkan bersama para syuhada:
وقالت عائشة رضى الله عنها: يا رسول الله هل يُحشَر مع الشهداء احد؟
قال نعم من يذكر الموت فى اليوم الليلة عشرين مرةً
Sayyidatina
Aisyah Radiallahunha berkata: Wahai Rasulullah, adakah seseorang yang kelak
akan dikumpulkan bersama dengan para syuhada? Rasulullah menjawab: Iya, yaitu
seseorang yang mengingat kematian sebanyak dua puluh kali sehari semalam.
Mudah-mudahan
kita menjadi pribadi yang lebih banyak mengingat kematian ketimbang
melupakannya. Sehingga kita dapat lebih mencintai akhirat ketimbang kehidupan
dunia.
اعوذ
بالله من الشيطان الرجيم
إقْتربَ للناسِ حِسابُهم وهم فى غفْلةٍ مُّعْرِضونَ
Telah dekat
kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam
kelalaian lagi berpaling daripadanya (QS. Al Anbiyaa: 1)
Teruntuk
istriku..
Met Ultah, 15
Juni 2015
Smoga kita,
Zahid, beserta orang-orang yang kita sayangi
Slalu dalam
rahmat Allah SWT. Amiin
0 komentar:
Posting Komentar