SYA’BAN, TEMPAT PENSUCIAN HATI
الحمد لله الذى جعلنا من الناصحين , وافهمنا من علوم العلماء الراسخين
. والصلاة والسلام على من نسخ دينُه أديانَ الكفرة والطالحين , وعلى اله واصحابه
الذين كانوا بتمسك شريعته صالحين .
Alhamdulilah,
segala puji bagi Allah, yang telah menjadikan bulan Rajab sebagai pensucian
badan dengan cara beristighfar, menjadikan bulan Sya’ban sebagai tempat
pensucian hati, dan menjadikan bulan Ramadhan sebagai wadah pensucian jiwa.
Shalawat dan salam selalu terkirim kepada baginda Rasulullah, Muhammad SAW.
Anak-anakku sayang…
Hari
ini, tepat tanggal 8, bulan Sya’ban tahun 1435H. Pada bulan inilah seluruh amal
perbuatan manusia selama setahun lamanya dilaporkan kepada Allah SWT. Nabi
bersabda:
يرفع اللهُ اعمال العباد كلها فى هذا الشهر
Allah angkat amal perbuatan manusia pada bulan ini.
Suatu ketika Nabi bertanya kepada para sahabat:
أتدرون لِم سمى شعبان؟ قالوا الله ورسوله أعلم. قال لأنه يتشعّب فيه
خيرٌ كثيرٌ
Apakah kamu tahu mengapa dinamai Sya’ban? Para sahabat menjawab: Allah
dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui. Nabi bersabda: Karena di dalamnya
bercabang kebaikan yang banyak.
Dari
Yahya bin Mu’az, dia berkata:
إن فى شعبان خمسة احرفٍ يُعطَى بكل حرف عطيّةً للمؤمنين: بالشين الشرف
والشفاعة, وبالعين العزة والكرامة, وبالباء البرّ, وبالالف الألفة, وبالنون النور.
Sesungguhnya pada kata Sya’ban terdapat lima huruf yang menunjukkan
kebaikan bagi orang-orang mu’min. Huruf Syin berarti kemuliaan dan syafaat,
huruf ‘ain berarti keagungan, huruf Ba berarti kebaikan, huruf Alif berarti
kasih sayang, dan huruf Nun berarti cahaya.
Anak-anakku sayang…
Sebentar
lagi kita berada di pertengahan bulan Sya’ban atau biasa kita sebut dengan
nisfu sya’ban. Malamnya adalah malam yang terbaik di sisi Allah, yang hanya
bisa ditandingi dengan malam Lailatul Qadr. Sabda Nabi:
ما من ليلةٍ بعد ليلة القدر أفضل من ليلة نصف شعبان
Tidak ada malam yang lebih baik setelah malam lailatul qadr terkecuali
malam nisfu sya’ban.
Dalam
hadis lain Nabi bersabda:
من احيا ليلة العيد وليلة النصف من شعبان لم يمتْ قلبُهُ حين تموت
القلوب
Barang siapa yang menghidupkan, meramaikan malam ‘ied dan malam nisfu
sya’ban maka hatinya tidak akan mati ketika hati-hati manusia yang lain mati.
Anak-anakku sayang…
Mari
sama-sama kita perbanyak ibadah di bulan ini. Kita hias dengan beribadah di
malam-malamnya dan berpuasa di siang harinya, terutama pada malam nisfu
sya’ban. Sebab di malam tersebut, Allah bukakan pintu rahmat-Nya.
Pernah
suatu ketika datang malaikat Jibril alaihissalam pada malam nisfu sya’ban
menemui Rasulullah:
يا محمد هذه ليلة تُفتح فيها ابواب السماء وأبواب الرحمة, فقم وصل
وارفع رأسك ويديك إلى السماء
Wahai Muhammad, malam ini adalah malam dimana dibuka
pintu-pintu langit dan rahmat Allah, oleh karenanya dirikanlah shalat, angkat
kepalamu ke langit seraya bentangkan kedua tanganmu.
Mudah-mudahan kita mendapatkan kebaikan di bulan ini
berupa rahmat Allah SWT. Diberikan kita kemulian, syafaat, keagungan, kebaikan,
kasih sayang, dan cahaya yang dapat menuntun kita tetap berada di jalan-Nya.
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم
اللهُ لطيفٌ بِعبادهِ يرْزُقُ
من يشاءُ وهو القوىُّ الْعزيزُ. منْ كان يُريدُ حَرْثَ الأخرةِ نَزِدْ لهُ فى
حَرْثِهِ. ومنْ كان يُريدُ حَرْثَ الدنيا نُؤْتِهِ منها ومَالَهُ فى الاخرةِ مِنْ
نَصِيْبٍ.
Allah maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia member rezki kepada
siapa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan
itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan
kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu
bahagianpun di akhirat. (QS. Asy Syuura: 19-20)
6 Juni 2014/8
Sya’ban 1435H
Teruntuk
Ananda Moh. As’ad Zahid;
Semoga rahmat
Allah menyertaimu kelak ketika menjadi pemimpin
Amiin…
0 komentar:
Posting Komentar