BERGEMBIRA DI HARI RAYA
IDUL FITRI
الحمد لله الذى جعلنا من الناصحين, وافهمنا من علوم العلماء
الراسخين. والصلاة والسلام على من نسخ دينه اديان الكفرة والطالحين, وعلى اله
واصحابه الذين كانوا بتمسك شريعته صالحين.
Alhamdulillah, hari
ini kita masih berada dalam suasana yang teramat istimewa, yaitu Idul Fitri.
Oleh sebab itu mari kita lepas rasa benci di hati, diganti dengan membuka pintu
maaf bagi segala salah dan khilaf. Shalawat dan salam selalu terkirimkan kepada
baginda Rasulullah, Muhammad SAW.
Anak-anakku sayang..
Kegembiraan terbesar setiap kali datangnya hari raya Idul Fitri bukanlah
baju baru yang kita kenakan, bukan berbagai macam ragam makanan yang kita
sajikan, bukan hadiah yang kita dapatkan, bukan rumah yang kita hiaskan, bukan
pula model kendaraan yang kita gunakan.
ليس
العيد لمن لبس الجديد. انما العيد لمن طاعته تزيد
وليس
العيد لمن تجمل باللباس. انما العيد لمن غفرت له الذنوب
Ied bukanlah milik orang yang
mengenakan baju baru. Sesungguhnya Ied milik orang yang ketaatannya semakin
bertambah.
Ied bukan pula milik orang yang
menggunakan baju dan kendaraan mewah. Sesungguhnya Ied milik orang yang
terampuni dosanya.
Kegembiraan terbesar pada hari raya Idul
Fitri adalah ampunan dari Allah dari dosa-dosa yang telah kita perbuat, A’dzamul Anwa’issurur Hia al Magfiratu
Minazzunub.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
اذا
صاموا شهر رمضان وخرجوا الى عيدهم يقول الله تعالى: يا ملائكتى كل عامل يطلب اجره
وعبادى الذين صاموا شهرهم وخرجوا الى عيدهم يطلبون اجورهم اشهدوا انى قد غفرت لهم
Tatkala
kaum muslimin berpuasa di bulan Ramadhan kemudian mereka keluar untuk shalat
Ied, Allah SWT berfirman: “Wahai Malaikat-Malaikat-Ku, setiap pekerja
mengharapkan imbalan, sementara hamba-hamba-Ku mereka berpuasa dan melaksanakan
shalat Ied seraya menuntut upahnya, maka saksikanlah sesungguhnya Aku telah
mengampuni dosa-dosa mereka.”
Anak-anakku
sayang..
Idul Fitri berarti kembali di tahun ini
kita bergembira sebab dosa-dosa yang kita perbuat diampuni Allah SWT, setelah
sebulan lamanya kita melaksanakan ibadah puasa. Selama satu bulan, kita jaga
keinginan perut dari lapar dan haus, kita jaga syahwat untuk tidak berhubungan
dengan istri kita, kita jaga mata kita, telinga kita, lisan kita, serta seluruh
anggota badan kita dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Sehingga Allah
jadikan diri kita menjadi orang yang beruntung dengan mendapatkan ampunan
dari-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam surat al-a’la ayat 14-15:
قد
افلح من تزكى
Sungguh
beruntung orang yang membersihkan dirinya dari ma’siat.
وذكر اسم ربه فصلى
Dan
ia berkata dengan hati dan lisannya, kemudian dilanjutkan dengan shalat Idul
Fitri.
Anak-anakku
sayang..
Pada kesempatan kali ini mari sama-sama
kita renungi sabda nabi Muhammad SAW:
عن
انس بن مالك رضى الله عنه انه قال: ان رسول الله عليه الصلاة والسلام صعد المنبر
فقال امين, ثم صعد الدرجة الثانية فقال امين, ثم صعد الدرجة الثالثة فقال امين, ثم
استوى فجلس. فقال له معاذ بن جبل: صعدت فامنت ثلاث مرات فما حكمته يا رسول الله؟
قال اتانى جبرائيل فقال: يا محمد من ادرك شهر رمضان ولم يصم الى اخره ولم يغفر له
دخل النار فابعده الله منها فقلت امين, وقال من ادرك ابويه او احدهما ولم يبر هما
فمات دخل النار فابعده الله منها فقلت امين, وقال من ذكر عنده اسمك ولم يصل عليك
دخل النار فابعده الله منها فقلت امين.
Dari
Anas ra ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah SAW naik ke mimbar kemudian
mengucapkan kata amin. Beliau naik ke tangga mimbar yang kedua lalu mengucapkan
kata amin. Beliau melanjutkan naik ke tangga yang ketiga kemudian kembali
mengucapkan kata amin. Setelah itu beliau duduk. Melihat hal tersebut Muaz
bertanya kepada Rasul: Setiap kali engkau naik ke tangga mimbar maka terucap
kata amin, apakah hikmahnya? Rasul bersabda: Aku telah didatangi oleh malaikat
Jibril lalu berkata: Wahai Muhammad, barang siapa yang berjumpa bulan Ramadhan
tapi tidak berpuasa di dalamnya dan tidak diampuni dosanya maka ia akan masuk
ke dalam neraka. Mudah-mudahan Allah menjauhkan engkau dari hal tersebut. Lalu
Aku ucapkan Amin. Barang siapa yang mendapati kedua orang tuanya atau salah
satunya kemudian tidak berbuat baik sampai ia meninggal dunia maka ia akan
masuk dalam neraka. Mudah-mudahan Allah menjauhkan engkau dari hal tersebut.
Lalu Aku ucapkan Amin. Dan barang siapa yang disebutkan namamu namun tidak
mengucapkan shalawat untukmu maka ia akan masuk dalam neraka. Mudah-mudahan
Allah menjauhkan engkau dari hal tersebut. Lalu Aku ucapkan Amin.
Demikianlah, mudah-mudahan di bulan Syawal ini, setelah satu bulan kita
berpuasa, Allah ampuni semua dosa-dosa kita sehingga kita layak untuk
bergembira.
بارك الله لى ولكم فى القران العظيم, ونفعنى واياكم
بما فيه من الايات والذكر الحكيم, وتقبل منى ومنكم تلاوتَه انه هو السميع العليم.
اقول قولى هذا واستغفر الله العظيم لى ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات والمؤمنين
والمؤمنات فاستغفروه انه هو الغفور الرحيم.
Bekasi,
16 Agustus 2013
0 komentar:
Posting Komentar