Puasa Jamban
Saat terik
mentari membakar
Aku tetap di
sini
Kala hujan
mengguyur
Aku tetap di
sini
Menunggu
setiap pelanggan yang datang
Aku meringkih
Ketika
kaki-kaki menginjak tubuhku
Terlihat apa
yang teramat tersimpan
Tercium aroma
terlarang
Tersapa oleh
air najis
Aku tetap di
sini
Aku telah
menjadi kawan sepinya
Dalam menunggu
lamunan panjangnya
Dalam
menikmati masa-masa luasnya
Aku tetap di
sini
Ah, tanpa dosa
aku ditinggalkan
Tak ada rasa
bersalah
Terpikir
bagaimana nasibku
Aku tetap di
sini
Sesaat
kemudian..
Kembali
kaki-kaki menginjak tubuhku
Diingat daku
dalam dukanya
Dilupakan aku
dalam sukanya
Aku tetap di
sini
Bekasi,
18 Ramadhan 1427 H
0 komentar:
Posting Komentar